BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh. Dengan olahraga tubuh akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat penting dalam kehidupan ini.
Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa permainan.Olahraga yang berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga dan juga jogging. Sedangkan olahraga yang berupa permainan diantaranya sepak bola, bola voli dan juga bola basket.
Bola basket adalah olahraga permainan bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan Bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Dalam melakukan permainan bola basket, tentunya membutuhkan membutuhkan tempat dan alat-alat agar permainan bola basket dapat berjalan. Oleh karena itu, dalam makalah kami ini, Kami mengkaji dan membahas mengenai tentang Bola Basket yang dibutuhkan agar permainan bola basket itu dapat berjalan.
Bola basket adalah salah satu cabang olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang masing- masing tim beranggotakan lima orang yang dalam permainannya saling bertanding untuk mencetak point dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan diruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu permainan bola basket mudah dipelajari karena bola yang digunakan dalam permainan ini berukuran besar sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Disamping itu permainan bola basket merupakan salah satu jenis olahraga yang cukup digemari oleh masyarakat di dunia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjababaran latar belakang diatas dapat disusun empat rumusan masalah, yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah munculnya permainan bola basket?
2. Berapa jumlah pemain, durasi permainan dan ukuran lapangan serta ukuran bola basket?
3. Bagaimana peraturan permainan dalam bola basket?
4. Apa saja teknik dasar dalam permainan bola basket?
C. Tujuan Makalah
Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang permainan bola basket dan juga untuk memenuhi tugas remidi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Asal Usul dan Sejarah Permainan Bola Basket
Selain olahraga sepakbola, bola basket pun merupakan olahraga yang mendunia. Olahraga ini pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Bola basket dalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan berbagai penduduk di belahan dunia, seperti Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, termasuk Negara tercinta Indonesia. Awal mula sejarah basket masuk ke Indonesia, sebagaimana informasi yang duniabaca.com dapatkan, masuknya olahraga basket di Indonesia yaitu sejak tahun 1984, bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina. Bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Masuknya basket ke Indonesia ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
B. Perkembangan Bola Basket Di Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina.
Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.
C. Pengertian Bola Basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
D. Sarana dan Prasarana Basket
1. Lapangan
Ukuran lapangan permainan bola basket adalah sebagai berikut :
- Panjang lapangan : 28 meter
- Lebar lapangan : 15 meter
- Jari-jari lingkaran : 1,80 meter
- Lingkaran daerah tembakan tiga angka : 6,25 meter
- Garis tembakan bebas ke garis belakang : 5,80 meter
Contoh Lapangan Indoor
Contoh Lapangan Outdoor
2. Ring
Keranjang terdiri atas ring dan jala. Ring terbuat dari besi keras, sedangkan jala berupa tali anyaman yang pada umumnya terbuat dari bahan nilon.
- Garis tengah ring : 0,45 meter
- Tinggi ring dari tanah : 3,5 meter
- Panjang jala : 0,45 meter
Contoh Ring Basket
3. Papan Pantul
Papan pantul terbuat dari papan keras yang ditempatkan di belakang ring untuk memantulkan bola jika tidak masuk ke dalam keranjang atau untuk memasukkan bola ke dalam keranjang dengan teknik tertentu (teknik pantulan).
Ukuran papan pantul adalah sebagai berikut :
- Tebal papan : 0,003 meter
- Panjang papan : 1,20 meter
- Lebar papan : 0,90 meter
- Tinggi papan dari lantai : 2,75 meter
- Jarak dari belakang keranjang : 0,15 meter
Contoh Papan dan Ring Basket
4. Bola
Bola terbuat dari karet yang berlapis sejenis kulit. Bola harus dipompa hingga kencang sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm mampu melambung sampai tinggi 120-140 cm, dengan ukuran sebagai berikut :
- Keliling : 75-78 cm
- Berat : 600-650 gram
Contoh Bola Basket
5. Perlengkapan Teknik
- Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
- Alat untuk mengukur waktu 30 detik.
- Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
E. Jumlah Pemain dan Waktu Permainan
1. Jumlah Pemain Bola Basket
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah lima orang dalam satu regu dengan cadangan lima orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah dua orang. Wasit pertama disebut Refree sedangkan wasit yang kedua disebut Umpire. Dalam permainan bola basket pemain menempati posisi yang sudah ditentukan, berikut adalah nama-nama posisi pemain basket:
- Guard : pemain yang berada di depan yang bertugas untuk mencetak angka dan menerobos pertahanan lawan. biasanya dalam starter terdapat 2 buah guard.Guard memiliki banyak jenis seperti:
- Point Guard : jenis guard ini memegang kendali penuh atas penyerangan ke daerah lawan. biasanya tubuh pemain point guard kecil
- Shooting Guard : jenis guard ini bisa bergerak cepat & lincah. dia juga memiliki keahlian shooting yang tinggi karena memang tugasnya untuk mencetak angka.
- Center : pemain ini termasuk pemain yang paling penting dalam sebuah tim basket. center memiliki tubuh & loncatan yang tinggi karna dia yang mengambil bagian jumpball. center juga diwajibkan memiliki keseimbangan tubuh yang tinggi agar tidak mudah terjatuh saat ditabrak oleh lawan. center dibutuhkan untuk menyerang & memasukkan bola.tapi center juga diperlukan untuk menjaga ring agar tidak kemasukan bola.
- Forward : pemain yang berada di belakang yang bertugas untuk menjaga pertahanan agar tidak kemasukan angka. sama seperti guard,forward juga memiliki berbagai jenis diantaranya:
- Small Forward : small forward biasanya memiliki kecepatan lebih dari center & forward lainnya. small forward biasanya membantu forward lainnya untuk merebut bola dari lawan.
- Power Forward : power forward biasanya tidak hanya handal dalam mempertahankan ring tapi juga ahli bekerja sama melakukan rebound bersama center.
2. Waktu Dalam Permainan Bola Basket
Waktu permainan 4 x 10 menit. Diantara babak 1, 2, 3 dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Diantara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
F. Peraturan Bola Basket
peraturan basket Peraturan Dalam Permainan Bola Basket
Adapun peraturan dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut :
- Pemain terdiri dari dua tim dengan masing – masing anggota 5 orang dan dipimpin oleh wasit.
- Waktu pertandingan bola basket adalah 4 quarter dengan masing-masing quarter berdurasi 10 menit dan waktu istirahat selama 10 menit.
- Bola harus dipegang di antara telapak tangan atau di dalam kedua telapak tangan. Jadi, lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola. Tetapi jika bola hanya mengenai bagian tubuh yang lain maka akan dianggap tidak apa -apa.
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil membawa bola dengan kedua telapak tangan. Pemain diperbolehkan membawa ( mendribble ) bola dengan cara memantulkan bola dilantai dengan satu tangan.
- Pemain dapat menangkis dan melemparkan bola ke segala arah selama masih berada dalam satu wilayah lapangan. tetapi bola yang ditangkis tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan alasan apapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kali kesalahan secara berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut disini artinya tidak ada pelanggaran balik oleh lawan).
- Apabila pemain melakukan pelanggaran dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain yang melanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan dan pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau ditepis dari lapangan masuk ke dalam ring pihak lawan, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan maka bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya.
- Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari 5 detik, maka bola akan berpindah ke pihak lawan.
- Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
- Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
- Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
- Gol dari lemparan bebas akan dihitung 1 angka, Gol dari lapangan : 2 angka, dan Gol dari luar garis tiga angka : 3 angka
- Pihak yang dinyatakan sebagai pemenang adalah pihak yang berhasil mendapat point terbanyak.
G. Teknik Permainan Bola Basket
Teknik dasar dalam permainan bola basket dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Teknik Drible (Menggiring Bola).
Dribble dalam permainan bola basket adalah cara membawa atau menggiring bola dengan memantulkan bola ke lantai. Bola dipantulkan dengan cara telapak tangan mendorong bola ke lantai bukan memukul bola. Lengan dan Jari lemas tidak perlu kaku.
Macam-macam dribble :
- Change of pace dribble
- Low or control dribble
- High or speed dribble
- Crossover dribble
- Behind the back dribble
- Between the legs dribble
- Reverse dribble
2. Dasar Passing (operan Teknik)
- Chest Pass adalah operan yang dimulai dari depan dada, di arahkan lurus ke depan dada kawan hal ini dilakukan jika ruang operan terbuka tanpa penghalang lawan.
- Bounce Pass adalah operan yang dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lapangan sebelum ditangkap kawan, hal ini dilakukan pada saat ada lawan yang menghadang di depan.
- Overhead Pass adalah operan yang dilakukan dari atas kepala, arah bolanya melambung tinggi di atas kepala lawan dan biasanya operan ini dilakukan jauh ke depan.
- Baseball Pass adalah operan lurus dari samping badan seperti lemparan baseball, operan ini dilakukan dengan satu tangan dan tenaga yang kuat
- Under Pass (operan bawah) adalah operan yang dilakukan dari bawah (pinggang), arah bolanya lurus ke arah kawan dan dilakukan dengan jarak dekat.
- Hook Pass adalah operan kaitan dengan satu tangan yang dimulai dari setinggi pinggang kemudian gerakan seperti pukulan hook atau melengkung ke atas.
3. Shooting (menembak)
Shooting dalam bola basket adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Berikut tentang Macam dan cara melakukan shooting bola basket :
- Set-shoot - Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat maka tembakannya mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan.
- Lay-up shoot - Yaitu hal yang harus dipelajari dalam permainan bolabasket. Dalam situasi persaingan, jenis tembakan ini harus bisa dilakukan pemain baik menggunakan tangan kanan ataupun kiri. Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.
- Underhand shoot - Tembakan ini adalah jenis tembakan lay-up ketika penembak melompat kea rah keranjang, mengangkat tangan ke atas untuk menjauhkan bola dari jangkauan pemain bertahan.
- Jump shoot - Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.
- Hook shoot - Yaitu tembakan lemah dan akurat serta merupakan gerakan low-post yang baik. Bila dilakukan dengan tepat maka tembakan ini sangat sulit untuk dihalangi, karena tangan penembak berada jauh dari jangkauan pemain bertahan. Tembakan ini selalu diawali dengan pemain memunggungi keranjang.
- Dunking - Tembakan dunk dulunya dianggap suatu atraksi istimewa yang dilakukan oleh pemain-pemain dengan postur tubuh yang tinggi. Tembakan dunk adalah tembakan yang mengagumkan dan dapat mengobarkan semangat tim serta menjatuhkan mental lawan dengan cepat. Dunking dapat dilakukan dengan dua atau satu tangan dari depan atau belakang. Tembakan ini hanya dapat dilakukan oleh pemain yang memiliki postur atau lompatan tinggi.
4. Pivot.
Pivot adalah gerakan berputar dengan berporos salah satu kaki, kedua tangan memegang bola dengan tujuan untuk menghindari sergapan lawan yag akan merebut bola. Pivot dapat dilakukan dengan dua cara yaitu gerakan berputar ke arah depan dan gerakan berputar ke arah belakang.
Cara melakukan pivot:
Memutar badan dengan salah satu kaki menjadi as/poros putaran (setelah kita menerima bola).
- pivot kemudian dribble (membawa bola)
- pivot kemudian passing (melempar bola)
- pivot kemudian shooting (menembakan bola)
5. Ribound
Ribound adalah gerakan melompaat untuk merajah atau menangkap bola yang terpantul dari papan pantul. Ribound dilakukan dengan cara melompat setinggi-tingginya di depan papan pantul dan menangkap serta memasukan kembali bola ke dalam ring basket.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bola basket adalah olahraga permainan bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan Bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.
Sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Berdasarkan uraian di atas bahwa olahraga basket di temukan oleh seorang guru olahraga di New Englan yang bernama Dr. James Naismith. Pemain dalam permainan bola basket terdiri dari dua tim dengan masing – masing anggota 5 orang dan dipimpin oleh wasit, dengan waktu permainan 4 x 10 menit. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah dua orang. Wasit pertama disebut Refree sedangkan wasit yang kedua disebut Umpire. Adapun teknik dasar dalam permainan bola basket:
- Teknik Drible (Menggiring Bola)
- Dasar Passing (operan Teknik)
- Shooting (menembak)
- Pivot.
- ribound
DAFTAR PUSTAKA
Haris, Ritwan. 1986. Bola Tangan, Permainan dan Peraturan. 110 hlm. Edisi Kedua, Bandung : Adil
Kosasih, Engkos. 1981. Olah Raga dan Kesehatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Slamet SR.1987. Pendidikan Jasmani. 144 hlm.Tiga Serangkai
Suminggyo. Drs. 1973. Fasilitas Olahraga bola basket. 47 hlm. Yogyakarta
Labels:
kumpulan makalah,
kurikulum 2013,
kurikulum KTSP
Thanks for reading PENDIDIKAN INDONESIA, MAKALAH TENTANG BOLA BASKET. Please share...!
0 Comment for "PENDIDIKAN INDONESIA, MAKALAH TENTANG BOLA BASKET"